(Ket:* Jika load game room di atas error, klik "try again")

Kesehatan: Dark Chocolate Berkhasiat Obat

print this page Print halaman ini

Cokelat yang dulu sempat dituduh buruk bagi kesehatan, sekarang diklaim sebagai makanan super. Kandungan antioksidan tinggi di dalamnya diyakini bisa memperbaiki kesehatan. Kandungan theobromine di dalam cokelat misalnya, diklaim bagus untuk sistem saraf. Selain itu, studi baru-baru ini dari Imperial College London menunjukkan bahwa cokelat bisa menekan batuk yang berkepanjangan. Dan komponen phenylethylamine dalam cokelat diyakini bisa memperbaiki mood....(selanjutnya klik read more di bawah)....



Sementara itu, kandungan antioksidan dalam cokelat dinyatakan bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV sekaligus meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Semua manfaat cokelat ini bisa didapatkan dari dark chocolate karena mempunyai kandungan bubuk cokelat padat yang lebih tinggi.

Pengalaman
Pada faktanya, cokelat begitu baik sehingga tidak lagi hanya dianggap sebagai makanan sehat. Beberapa dokter bahkan sudah merekomendasikan cokelat sebagai bentuk pengobatan baru.

Dr K.K. Atsina dari University of Ghana Medical School misalnya, telah lama menggunakan bubuk cokelat sebagai pengobatan tambahan untuk mengatasi hipertensi dan diabetes.

Dokter asal Ghana lainnya, Profesor F. Kwaku Addai, dalam tulisannya yang dipublikasikan di jurnal Medical Hypotheses, menggambarkan bagaimana dia menganjurkan konsumsi dua hingga lima cangkir cokelat sehari untuk membantu melawan malaria.

"Saya dulunya sering terserang malaria, paling tidak sekali setahun," terang Addai."Tapi sejak 2004, keluarga saya mulai minum bubuk cokelat alami tanpa pemanis dicampur dengan air panas, dan kami tidak terserang malaria lagi," tegas dia, seperti dikutip situs dailymauil.co.uk, edisi Senin (22/3).

Dokter-dokter lain, lanjut Addai, juga menggunakan cokelat untuk mengatasi berbagai gangguan, mulai dari gangguan penglihatan hingga asma.

Di Inggris, pasien Profesor Dan Reinstein, ahli bedah mata dengan laser dari Harley Street's London Vision Clinic, didorong untuk mengonsumsi cokelat sebanyak mungkin 30 menit sebelum menjalani operasi.

"Pasien yang makan cokelat sebelum menjalani operasi laser lebih tenang, lebih peka dan lebih mudah diajak kerja sama dibandingkan pasien yang menerima obat penenang," papar Reinstein.

Di samping itu, cokelat juga dinyatakan bisa mengatasi depresi. Profesor Donatella Lippi, sejarawan medis dari University of Florence di Italia, telah meneliti sejarah cokelat."Kandungan alami flavonoid yang banyak terdapat dalam cokelat diyakini sebagai antidepresan."

Cokelat, lanjut dia, juga bisa digunakan untuk menyeimbangkan konsentrasi zat kimia otak yang rendah, seperti serotonin dan dopamine. Kedua zat kimia ini berperan dalam mengatur mood, asupan makanan dan perilaku kompulsif.

Karena efek antidepresan ini, para psikiater juga menganjurkan konsumsi dark chocolate dalam jumlah sedang.

Pada dasarnya, efek pengobatan dari cokelat telah diketahui sejak lama."Di Eropa, hubungan antara cokelat dan obat sudah ditemukan sejak pelayaran Columbus ke dunia baru. Sebagai contoh, pada 1577, Francisco Hernandez (dokter untuk Raja Spanyol) menyatakan bahwa cokelat digunakan untuk menangani gangguan hati," terang Lippi.(MI)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kesehatan: Dark Chocolate Berkhasiat Obat"

Post a Comment