(Ket:* Jika load game room di atas error, klik "try again")
Daerah: Kualitas Udara Jakarta Makin Membaik
Posted in |
at
3:48:00 AM
Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), uji emisi, serta penerapan kawasan dilarang merokok ternyata sangat efektif dalam mengendalikan pencemaran udara di kota Jakarta. Buktinya, kualitas udara DKI Jakarta semakin membaik yang ditandai dengan penurunan pencemaran debu. Hasil pemantauan kualitas udara terlihat kualitas udara dari bulan Januari hingga Maret 2010 semakin baik. Data Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI Jakarta menyebutkan, terjadi penurunan debu mulai dari Januari hingga Maret 2010 bila dibandingkan dengan hasil penelitian Clean Air Inisiative for Asia City yang menempatkan Jakarta dengan kualitas debu sebesar 68,5 mikrogram per meter kubik (mkg/m3)....(selanjutnya klik read more di bawah)....
Pada bulan Januari 2010, kualitas udara di Jakarta memiliki partikel debu sebanyak 46,48 mkg/m3, Februari partikel debunya mencapai 59,85 mkg/m3, dan Maret partikel debunya mencapai 61,1 mkg/m3.
“Partikel debunya tidak pernah melebihi angka 68,5 mkg/m3. Bahkan pada tanggal 5 Januari, Jakarta sempat mencapai kategori ekselen udara bersih yaitu saat partikel debunya mencapai 25,6 mkg/m3,” kata Peni Susanti, Kepala BPLHD DKI Jakarta di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (9/4).
Semakin membaiknya kualitas udara di Jakarta, menurutnya, disebabkan dukungan luar biasa dari masyarakat Jakarta untuk mencegah polusi udara di ibu kota. Masyarakat Jakarta semakin giat untuk mengikuti program-program Pemprov DKI Jakarta yang bertujuan menekan pencemaran udara melalui transportasi kota.
Seperti uji emisi dan perawatan kendaraan bermotor yang wajib dilakukan setiap enam bulan sekali. Pelaksanaan uji emisi di bengkel pelaksana uji emisi (BPUE) yang telah tersertifikasi sebanyak 238 bengkel dengan teknisi uji emisi (TUE) yang telah tersertifikasi sebanyak 568 teknisi.
Kendaraan pribadi yang telah melaksanakan uji emisi sejak tahun 2005 hingga 2009 mencapai 102.047 kendaraan. Sebanyak 83.014 kendaraan atau 81 persen dinyatakan lulus uji emisi dan sebanyak 19.033 atau 19 persen tidak lulus uji emisi. Apabila dibandingkan dengan kendaraan pribadi di DKI Jakarta sebanyak 1.058.553 kendaraan, maka kendaraan yang telah melaksanakan uji emisi masih sebanyak 10 persen.
“Karena itu kami akan terus melakukan penegakan hukum di 25 kawasan zona uji emisi. Supaya tahun ini lebih banyak lagi kendaraan yang mengikuti uji emisi dan lulus uji emisi,” ujarnya. Dari pelaksanaan uji emisi dan perawatan kendaraan, Peni mengungkapkan, telah berhasil menurunkan konsentrasi karbon monoksida sebesar 61,14 persen.
Program lainnya yang seringkali disambut antusias oleh warga Jakarta yakni HBKB yang merupakan kegiatan penutupan jalan selama enam jam (06.00-12.00) dalam dua kali sebulan. Sejak tahun 2007 hingga 2009 telah dilaksanakan 43 kali HBKB dan direncanakan tahun 2010 akan digelar 26 kali.
Kegiatan ini telah berhasil menurunkan konsentrasi pencemar udara cukup signifikan. Tahun 2009, pencemar pada paremeter debu sebesar 37 persen, karbon monoksida sebesar 67 persen dan nitrogen monoksida 75 persen. “Ketiga parameter ini merupakan pencemar primer yang bersumber dari kendaraan bermotor,” ungkapnya.(BJ)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)















0 Response to "Daerah: Kualitas Udara Jakarta Makin Membaik"
Post a Comment