(Ket:* Jika load game room di atas error, klik "try again")

Riset:: Nasihat Bagi Korban Perselingkuhan

print this page Print halaman ini

Perselingkuhan terjadi untuk alasan yang berbeda antara satu pria dengan pria lainnya. Namun, pada umumnya ini terjadi akibat kekosongan dalam suatu hubungan. Ada sesuatu yang hilang, terabaikan atau hanya dilupakan untuk sementara waktu dalam suatu hubungan. Dalam beberapa kasus, ini mungkin berarti hubungan itu sendiri dan bukan faktor dalam hubungan tersebut. Namun dalam kasus lain yang jauh lebih sering, ini adalah tentang faktor tunggal. Seperti kurangnya perhatian, komunikasi atau seks....(selanjutnya klik read more di bawah)....



"Banyak pria tersesat ketika pasangan mereka baru saja memiliki bayi atau sedang hamil. Alasan lainnya pria berselingkuh adalah pasangan gagal menemukan waktu untuk melihat satu sama lain, sehingga kedekatan dan keintiman jadi mencair," kata Sex and Relationship Expert, Susan Quilliam, yang dikutip The Sun, Sabtu (15/5/2010).

Susan menjelaskan, seiring berjalannya usia pernikahan, pusat hubungan menjadi pemicu perselingkuhan sebenarnya sangat besar terjadi. Hal-hal kecil yang dibangun bersama pihak lain di luar hubungan pernikahan, menyebabkan terjadinya bencana.

"Di waktu yang sama, tentu saja menemukan orang lain menjadi sesuatu yang menarik. Padahal, ada batas-batas yang kita butuhkan di tempat lain. Itu adalah ketika kita menyadari bahwa kita akan menyeberanginya. Dan bahwa kita harus mengatasi apa yang terjadi di rumah," papar Susan.

Lantas apa yang harus diperbuat saat menghadapi fakta bahwa pasangan berselingkuh?

"Jika Anda menemukan pasangan berselingkuh, kuncinya adalah untuk tidak membuat keputusan dengan terburu-buru. Tidak usah peduli apa yang orang lain katakan. Semua orang di sekitar Anda akan mencoba untuk memberitahu Anda bahwa Anda harus keluar secepat mungkin. Namun, ini tidak semudah itu. Jika, setelah berpikir panjang, Anda merasa bahwa Anda dapat mengatasi kondisi ini. Jika Anda tidak mengubah kondisi pada hubungan Anda, maka hal ini dapat terjadi lagi," jelas Susan.

Sembuh dari luka perselingkuhan pasangan adalah dengan berkomunikasi, berkomunikasi, dan berkomunikasi.

"Kendati lewat komunikasi maka akan melibatkan amarah dan ketakutan atas hal-hal yang mungkin menjadi prasangka dan sulit Anda ungkapkan, tapi yakinlah bahwa masih ada cahaya di ujung perjalanan hubungan pernikahan Anda," tambah Susan.

Satu lagi yang patut dicamkan bagi korban perselingkuhan, yaitu tidak mengungkit-ungkit kesalahan pasangan dengan perselingkuhannya.

"Jika Anda merenungkan masa lalu, maka Anda tidak akan pernah berhenti merasa sakit. Dan pasangan yang tidak lagi berselingkuh juga dapat kesal juga karena tidak pernah diizinkan untuk melupakannya. Memang sulit, sebagaimana akan terlihat pada awalnya. Kunci pemulihan adalah untuk menunjukkan dengan tepat mengapa hal itu terjadi, menerima dan melanjutkan hubungan," pungkas Susan. (OZ)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Riset:: Nasihat Bagi Korban Perselingkuhan"

Post a Comment