Ryan Kharisma 88™

 Print halaman ini

Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok semakin mencekik leher. Kenaikan harga tidak terkendali setelah pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) per 1 Juli 2010. Demikian pantauan Warta Kota di sejumlah pasar di Tangerang Selatan, akhir pekan lalu. Kenaikan harga yang mencolok terjadi pada sayur-mayur, beras, dan daging ayam ras. Di Pasar BSD harga cabai merah keriting mencapai Rp 48.000/kg, karena harga modal sudah mencapai Rp 45.000/kg....(selanjutnya klik read more di bawah)....



Begitu pula harga cabai merah besar meroket hingga Rp 40.000/kg, padahal tadinya hanya Rp 20.000/kg. "Harga cabai rawit hijau naik 100 persen menjadi Rp 25.000/kg dan rawit merah dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 45.000/kg," ucap Lily, pedagang sayur-mayur.

Menurut dia, kenaikan harga yang mencolok juga terjadi pada bawang putih, yang semula Rp 8.000-Rp 10.000/kg menjadi Rp 22.000/kg. Sedangkan harga bawang merah naik dua kali lipat menjadi Rp 16.000/kg. "Cuaca yang tidak bagus menyebabkan banyak panen yang gagal. Kualitas sayur-mayur juga tidak bagus," ucap Lily.

Sementara itu di Pasar Ciputat tercatat harga daging ayam ras naik cukup tinggi. Karena harga modal di tingkat peternak sudah mencapai Rp 18.300/kg, di tingkat eceran mencapai Rp 25.000/kg.

"Berdasarkan informasi dari peternak, harga naik akibat kenaikan harga pakan. Selain itu banyak ayam yang mati," ucap Sri, pedagang daging ayam.

Menurut dia, akibat kenaikan harga itu permintaan akan ayam ras menurun drastis. Tadinya dia bisa menjual hingga 150 ekor/hari, belakangan hanya menjadi 100 ekor/hari. "Banyak pelanggan dari kalangan rumah makan mengurangi belanjaan mereka. Ya mau gimana lagi," ujarnya.

Harga bahan pokok seperti beras naik akibat isu kenaikan TDL. "Sejak TDL diberitakan akan naik, harga beras naik lagi. Padahal tadinya sudah stabil," ujar Wilin, pedagang di Pasar Ciputat.

Menurut dia, rata-rata harga beras naik Rp 300 - Rp 400/kg untuk semua jenis. Misalnya beras IR 64 kualitas I jadi Rp 8.500/kg, kualitas II Rp 8.000/kg, dan kualitas III Rp 7.000/kg. "Tapi memang masih ada beras yang harganya Rp 5.000/kg. Kualitasnya tentu jelek," ujarnya.

Kenaikan harga kebutuhan pokok yang mencolok membuat ibu-ibu rumah tangga kewalahan mengatur keuangan keluarga.

Para pedagang pun mengaku omzet mereka menurun dalam beberapa pekan terakhir. "Modal meningkat, tapi pendapatan menurun," kata Eni, pedagang sayur di Pasar Ciputat.
(WK)