Ryan Kharisma 88™

 Print halaman ini

Sepanjang tahun 2004 - 2010, sedikitnya 94 ribu siswa dan mahasiswa berprestasi serta yang berasal dari keluarga tidak mampu, mendapatkan bantuan beasiswa dan bantuan pendidikan dari Yayasan Beasiswa Jakarta. Total bantuan diberikan pada mereka mencapai Rp 83, 8 miliar yang berbentuk beasiswa dan bantuan pendidikan. Yayasan ini setiap tahun memang selalu memrogramkan bantuan bagi para pelajar di Jakarta. Tujuan pemberian bantuan ini untuk memberikan motivasi dan meningkatkan belajar bagi siswa atau mahasiswa berprestasi serta yang berasal dari keluarga tidak mampu....(selanjutnya klik read more di bawah)....



Khusus untuk tahun pelajaran 2009/2010, jumlah bantuan beasiswa yang berhasil disalurkan sebesar Rp 18 miliar, yang diberikan pada 11.436 siswa dan mahasiswa. Ketua Pelaksana Harian Yayasan Beasiswa Jakarta, Djoko Subagijo,mengatakan, yayasan yang dipimpinnya ini selalu transparan dalam memberikan bantuan kepada siswa dan mahasiswa di DKI. Bagi mereka yang berminat memperoleh bantuan beasiswa atau bantuan pendidikan serta memenuhi persyaratan, maka akan diberikan bantuan. Untuk mendapatkan bantuan beasiswa, seorang siswa atau mahasiswa harus warga DKI Jakarta dan bersekolah di Jakarta. Memiliki rekomendasi dari sekolah atau perguruan tinggi dan menyampaikan proposal yang telah disetujui dosen pembimbing bagi S2 dan S3.

“Kemudian usia maksimum siswa adalah 20 tahun dan mahasiswa 25 tahun serta belum menikah atau bekerja. Nilai rata-rata rapor atau nilai UN minimal 7.0 dan IPK minimal 2.80 untuk ilmu eksakta dan 3.00 untuk ilmu sosial. Berkelakuan baik, jujur dan tidak terlibat dalam dalam penggunaan narkoba dari sekolah atau perguruan tinggi tempat belajar. Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat dan surat persetujuan orang tua/wali,” papar Djoko Subagijo, saat penyerahan simbolis bantuan biaya pendidikan kepada siswa SMK Gakin dan Siswa Peraih Prestasi oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balikota DKI, Rabu (7/4). Siswa atau mahasiswa juga harus membuat pernyataan tertulis untuk sanggup mematuhi peraturan yang ditetapkan dan mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada ketua Umum Yayasan Beasiswa Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, Pemprov DKI telah berusaha keras untuk memajukan dunia pendidikan. Buktinya, DKI sudah menyisihkan anggaran untuk pendidikan, termasuk untuk yayasan. Saat ini 24 persen lebih APBD atau sekitar 6 triliun dialokasikan untuk pendidikan. "Itupun masih belum cukup, sehingga kita terus berusaha untuk menambahnya," kata gubernur.

Selanjutnya gubernur berpesan, setiap siswa atau mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini bisa memanfaatkanya dengan baik. Beasiswa ini harus bisa dijadikan pelecut semangat untuk belajar agar lebih giat dan bisa menjadi sukses serta menjadi orang yang berhasil di masa mendatang. "Penerima harus bisa memanfaatkan beasiswa ini untuk menambah motivasi dan memacu belajar lebih baik. Pahami ini untuk meringankan beban orang tua," pesanya.

Terkait hal tersebut, salah seorang siswa penerima beasiswa, Hadi suratno mengaku senang. Ia berjanji akan menggunakan beasiswa ini untuk memacu belajarnya agar lebih giat lagi. "Saya senang dan akan mnggunakan beasiswa ini untuk lebih giat lagi dalam belajar," katanya.(BJ)