Ryan Kharisma 88™

 Print halaman ini

Arema Indonesia memastikan gelar juara Liga Super Indonesia musim 2009/10 setelah menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru 1-1 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai Pekanbaru, Rabu (26/5) sore. Dengan pencapaian tersebut, tertutup bagi Persipura Jayapura untuk mempertahankan gelar juaranya. Sayang, penyerahan replika Piala Presiden yang sejatinya dilaksanakan usai pertandingan, urung dilakukan menyusul tawuran antarpemain yang berimbas pada penonton....(selanjutnya klik read more di bawah)....



Kerusuhan belum diketahui penyebanya, namun akibat kerusuhan tersebut penyerahan replika terpaksa dilakukan malam hari di Hotel Jatra Pekanbaru, tempat tim Arema menginap.

“Harusnya penyerahan replika piala dilakukan usai pertandingan. Tetapi kami tidak berani karena kerusuhan itu. Kami mengambil keputusan menyerahkannya di Hotel Jatra,” kata Fatih Chabanto, dari Zhenta, perwakilan sponsor Liga Indonesia, PT Djarum.

LAGA PERSIPURA TAK BERPENGARUH

Persipura yang akan memainkan laga pamungkasnya melawan Persiwa Wamena, Minggu (30/5) nanti, tidak akan mempengaruhi pencapaian Arema tersebut apa pun hasilnya. Saat ini Persipura mengoleksi 66 poin, sedangkan Arema 70 poin dengan sama-sama menyisakan satu laga lagi.

Tuan rumah PSPS sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Noh Alamsyah saat pertandingan berjalan Zumfo Hermawan Epandi yang dipercaya sebagai eksekutor, sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, 1-1. Arema Indonesia akan melakoni laga terakhirnya melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Minggu (30/5). (PK)