Ryan Kharisma 88™

 Print halaman ini

Teknologi tiga dimensi (3D) disebut-sebut sebagai revolusi berikutnya setelah teknologi definisi tinggi pada industri visual. Sejumlah produsen perangkat multimedia menghadirkan produk baru mereka yang mendukung 3D. Dari sisi konten, pembuat game dan film juga tak ketinggalan. Jika James Cameron berhasil membuat Avatar menjadi film 3D tersukses, hal serupa akan dilakukan Marc Dorcel, seorang produser film porno asal Prancis....(selanjutnya klik read more di bawah)....



Dorcel akan membuat film Kama-Sutra menggunakan kamera 3D. Pengguna yang ingin menyaksikan Brigitte Lahaie secara lebih nyata dalam film tersebut juga perlu menggunakan kacamata khusus.

Meski Kama-Sutra merupakan film porno 3D pertama yang dibuat untuk pesawat televisi modern yang mendukung 3D, film itu bukanlah film porno 3D pertama.

Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Senin 24 Mei, 2010, sebelum ini, Octopussy 3D: A XXX Parody dan Whorrie Potter and the Sorcerer’s Ball juga sudah dibuat dalam format 3D.

Hugh Hefner, raja media pornografi terpopuler, Playboy, sebelumnya juga pernah mengumumkan bahwa dia akan menghadirkan foto 3D pada halaman tengah majalah Playboy. Ini membuktikan bahwa teknologi terbaru juga terus dimanfaatkan oleh industri hiburan dewasa. Termasuk teknologi 3D. (VN)