Ryan Kharisma 88™

 Print halaman ini

Planet Jupiter diserang lagi. Seorang astronomi amatir di Australia, melaporkan telah menyaksikan kilatan terang dari suatu objek yang memukul Jupiter dan tampaknya terbakar di atmosfer. "Ketika saya melihat kilat, saya tidak percaya," kata Anthony Wesley, astronom amatir. "Bola api itu berlangsung sekitar 2 detik dan sangat terang." Wesley, seorang programmer komputer dengan reputasi yang baik antara para astronom profesional, menyampaikan tumbukan kosmik itu untuk pengamat angkasa profesional dan amatir. Penemuan itu kemudian dikukuhkan oleh astronom amatir lain di Filipina....(selanjutnya klik read more di bawah)....



Wesley memperoleh ketenaran tahun lalu ketika dia melihat bekas luka seukuran Samudra Pasifik di dekat kutub selatan Jupiter yang diyakini disebabkan oleh tumbukan asteroid ke planet gas raksasa itu. Menggunakan teleskop inframerah di Hawaii, para ilmuwan NASA menemukan bukti bahwa Jupiter rupanya terkena tumbukan di dekat kutub selatan dan dikreditkan kepada Wesley.

Tumbukan terbaru di dekat khatulistiwa belum terlihat ada tanda-tandanya sejauh ini. Namun, para astronom terus mengawasinya. Tidak adanya luka yang terdeteksi dan tumbukan yang singkat telah membawa ilmuwan percaya Jupiter kemungkinan terkena meteor. "Kami belum pernah melihat meteor menabrak Jupiter," kata Glenn Orton NASA Jet Propulsion Laboratory.

Tumbukan terbaru seharusnya membawa astronom memberikan gagasan yang lebih baik tentang ukuran puing-puing yang mengambang di luar tata surya. Pada 1994, Jupiter dibombardir oleh potongan komet Shoemaker-Levy 9. (MI)