Ryan Kharisma 88™

 Print halaman ini

Wakil Presiden (Wapres) Boediono menyatakan bahwa Indonesia aman bagi investor, mengingat situasi politik dalam negeri yang relatif kondusif. “Politik memengaruhi investasi yang semakin kuat. Kondisi demokrasi Indonesia kuat karena parlemen dikuasai hingga hampir 60 persen dari partai pendukung pemerintahan. Ini jadi positif buat investor,” kata Boediono di Jakarta, Kamis [25/03]. Di hadapan 100 investor asing, Wapres menjelaskan, kondisi politik Indonesia cenderung lebih kondusif dibandingkan negara lain meski proses demokrasi di Indonesia saat ini tengah berada dalam masa-masa yang sulit....(selanjutnya klik read more di bawah)....



“Demokrat menang 61 persen dari pemilu dan menang dalam 1 ronde. Tapi Partai Demokrat hanya memimpin 37 persen, sisanya koalisi. Sekarang bukan rahasia kalau efektivitas koalisi sedang diuji,” ujar dia.

Meski begitu, katanya, saat ini pemerintahan Indonesia yang didukung oleh partai koalisi masih tetap solid.

“Bukan rahasia kalau koalisi yang kuat akan mendukung pemerintahan yang kuat. Kita mengakui itu proses demokrasi yang terus berkembang. Namun, saat ini popularitas Presiden (pemerintah) tetap tinggi. Hal ini akan menyumbang hal positif bagi pertumbuhan ekonomi,” tutur Wapres.

Boediono memaparkan, banyak investor yang telah mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Umumnya, investor melihat Indonesia potensial karena memiliki pasar domestik yang tahan terhadap krisis serta sumber daya alam yang melimpah.

Ditambahkannya, selama ini, penilaian investor pada Indonesia terus menunjukkan tren positif. ”Namun demikian kita masih belum puas. Karena itu, kita akan terus melakukan pengembangan teknologi, peningkatan SDM, memaksimalkan potensi SDA. Reformasi akan terus kita lakukan pada area ini,” kata Boediono. (BS)